Apakah Anda tahu aturan Pengadilan Padel?

Padel adalah olahraga yang mirip dengan tenis, berasal dari Meksiko dan populer di negara -negara Spanyol dan Amerika Latin. Berikut adalah aturan Padel:

1. Pengadilan: Pertandingan Padel biasanya dimainkan di lapangan persegi panjang tertutup, dengan dimensi 10 meter × 20 meter, dan dinding kaca rendah di tengah.
2. Racket: Padel menggunakan raket yang ditangani pendek, mirip dengan raket tenis tetapi lebih kecil. Racket memiliki lubang untuk mengurangi ketahanan udara.
3. Bola: Padel menggunakan bola yang mirip dengan bola tenis, tetapi sedikit lebih kecil.
4. Ganda: Padel biasanya dimainkan sebagai pertandingan ganda, dengan dua pemain per tim. Setiap tim bergiliran melayani, dan tim yang melayani berdiri di sisi kanan pengadilan.
5. Sajikan: Servis harus dibuat dari sisi kanan lapangan, dan bola harus mendarat di area diagonal antara baseline dan dinding samping. Bola harus terlebih dahulu menyentuh tanah sebelum memukul pengadilan lawan.
6. Kembali: Pemain harus memukul bola kembali ke pengadilan lawan dalam satu bouncing. Bola bisa menabrak dinding samping atau dinding kaca, tetapi bukan dinding kaca atas.
7. Rebound: Setelah menabrak dinding samping atau dinding kaca, bola dapat pulih sekali sebelum dipukul kembali ke pengadilan lawan.
8. Di lapangan: Ada area non-aktif di dalam lapangan, dan jika bola menyentuh tanah atau dinding di dalam area ini, itu dianggap di luar batas.
9. Skor: Sistem penilaian mirip dengan tenis, menggunakan 15, 30, 40, dan titik permainan. Sebuah tim dapat memenangkan pertandingan jika mereka mencapai 40 poin dan unggul 10 poin.
10. Aturan: Padel memiliki beberapa aturan khusus, seperti bola yang diizinkan untuk langsung menabrak dinding kaca setelah porsi, dan bola tetap bermain jika menyentuh jaring.
Ini adalah aturan dasar Padel, tetapi aturan khusus dapat bervariasi tergantung pada berbagai kecocokan dan wilayah.